Pesantren,
dikenal sebagai lembaga dan sistem pendidikan Islam tertua di Indonesia
yang tumbuh berkembang dimasyarakat. Dalam operasionalnya, pesantren memiliki
nilai-nilai pokok yang tidak dimiliki oleh lembaga lain. Yang pertama yaitu
cara pandang kehidupan secara utuh ( kaffah ) sebagai ibadah.
Kedua, menuntut ilmu tidak berkesudahan ( long life education ) yang
kemudian diamalkannya. Ilmu dan ibadah adalah menjadi identik baginya, yang
dengan sendirinya akan muncul kecintaan yang mendalam pada ilmu pengetahuan
sebagai nilai utama. Ketiga, keikhlasan bekerja untuk tujuan-tujuan bersama.
Dengan modal itu, keberadaaanya dimasyarakat sangat kuat karena mendapat
dukungan yang sangat luas.
Pondok
pesantren salafiyyah Nurush Shobah didirikan pada tahun
1990
oleh Al Mukarom K.H Malkan Siraj yang terletak dikampung Kauman Baru, Kalurahan
Pulisen, Kecamatan Boyolali merupakan salah satu lembaga pendidikan
pondok pesantren menggunakan kurikulum ganda yakni Tahfidzul Qur’an dan
penguasaan kitab kuning. Pondok pesantren salafiyyah Nurush Shobah menerima dan
menampung santri mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa. Adapun yang
termasuk kategori anak-anak adalah mulai usia TK sampai usia SD kelas 6. Adapun
kategori dewasa adalah mulai usia SMP keatas. Pondok pesantren salafiyyah
Nurush Shobah mempunyai banyak potensi untuk dikembangkan. Selain mudah diakses
kendaran, baik kendaraan pribadi maupun umum, juga situasi dan kondisi
lingkungan yang tenang jauh dari hiruk pikuknya kendaraaan.
Dengan
bekal awal beberapa santri, Pondok pesantren salafiyyah Nurush Shobah yang
didirikan oleh Kyai Malkan Siraj ini terus berkembang dengan pesat, Seiring
perputaran waktu, hingga saat ini santri yang datang ’’ngangsu
kaweruh’’ di pesantren ini kian bertambah yang berasal dari berbagai
belahan Nusantara, mulai dari pulau Jawa, Sumatra, bahkan Kalimantan. Disamping
itu, minat dari warga sekitar pondokpun untuk ikut belajar dari tahun ketahun
juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar